bni sekuritas
BNI Sekuritas

Informasi Terbaru BNI Sekuritas

Maraknya Judi Online di Indonesia: BNI Sekuritas Ungkap Investasi Sebagai Pilihan yang Lebih Bijak
Siaran Pers

Maraknya Judi Online di Indonesia: BNI Sekuritas Ungkap Investasi Sebagai Pilihan yang Lebih Bijak

Fenomena judi online di Indonesia semakin marak, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) terdapat lonjakan transaksi judi online hingga 237,48% pada semester pertama 2024. Jumlah transaksi pada periode tersebut bahkan telah melebihi total transaksi sepanjang tahun 2023, dan jauh lebih besar dibandingkan angka pada tahun 2022. Kenaikan ini menunjukkan betapa besarnya daya tarik judi online, yang sering kali dipandang sebagai cara cepat untuk meraih keuntungan.

Membahas keuntungan dan kebebasan finansial, banyak yang keliru menyamakan judi dengan investasi, padahal keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Menurut SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, memahami perbedaan antara judi dan investasi sangat penting untuk mencegah kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Investasi merupakan pilihan yang lebih aman untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, sementara judi memiliki risiko tinggi meski memberikan peluang keuntungan instan. “Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa menghindari judi online dan memilih jalur yang lebih rasional dan terukur dalam mengelola keuangan,” ujar Teddy.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa judi itu ilegal di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini menambah alasan mengapa judi tidak bisa dianggap sebagai cara yang sah atau tepat untuk meraih keuntungan finansial. Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, berikut adalah lima perbedaan utama antara investasi dan judi menurut Teddy:

  1. Berdasarkan Riset vs Berdasarkan Keberuntungan

Investasi dilakukan dengan analisis pasar yang mendalam dan perencanaan matang, sementara judi lebih mengandalkan keberuntungan dan spekulasi, dengan hasil yang tidak dapat diprediksi.

  1. Jangka Panjang vs Keuntungan Instan

Investasi bertujuan untuk membangun kekayaan jangka panjang dengan risiko yang terukur, sementara judi berfokus pada hasil instan, meskipun dengan risiko kerugian yang sangat tinggi.

  1. Pengelolaan Risiko vs Ketidakpastian Tinggi

Investasi dapat dikelola dengan strategi seperti diversifikasi dan analisis risiko, sedangkan judi memiliki ketidakpastian tinggi yang seringkali mengarah pada kerugian finansial yang besar.

  1. Data vs Emosi

Keputusan investasi didorong oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan, sementara judi sering kali dipengaruhi oleh dorongan emosi atau keinginan untuk menang.

  1. Legal vs Ilegal

Investasi yang sah diatur dengan ketat oleh otoritas yang berwenang, memberikan perlindungan bagi investor. Sementara itu, judi, terutama judi online ilegal, sering beroperasi tanpa pengawasan yang memadai dan tanpa perlindungan hukum yang jelas, berisiko tinggi merugikan peserta.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, BNI Sekuritas memiliki berbagai program edukasi seperti Morning Investview, Trading Bareng, dan Klinik Saham untuk seluruh Nasabah. Melalui inisiatif ini, BNI Sekuritas bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang investasi yang aman, cerdas, dan terukur.

“Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari risiko yang tidak perlu,” tutup Teddy.

###SELESAI###

BNI Sekuritas Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Euromoney
Siaran Pers

BNI Sekuritas Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Euromoney

Jakarta, 21 Oktober 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Securities Houses Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Euromoney. BNI Sekuritas dianugerahi penghargaan dalam kategori Best for Research in Indonesia dan Best for Large Cap Deals, yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin di pasar modal Indonesia.

Euromoney, sebagai publikasi terkemuka dalam industri keuangan global, melakukan survei terhadap ribuan investor dan profesional untuk menentukan pemenang di berbagai kategori. Proses penilaian dilakukan dengan kriteria ketat yang mencakup kualitas layanan, inovasi, dan reputasi di industri.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini, yang merupakan bukti dedikasi dan kerja keras tim BNI Sekuritas. Penghargaan dari Euromoney, publikasi global, merupakan langkah penting bagi kami dalam mencapai visi sebagai perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas terkemuka dari Indonesia,”

Dalam kategori Best for Research in Indonesia, Euromoney mengakui tim analis riset BNI Sekuritas yang berpengalaman telah memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Tim riset BNI Sekuritas terdiri dari institutional equity research team, fixed income research team, dan retail equity research team yang berkomitmen untuk menyajikan informasi terkini secara aktif, komprehensif, dan kredibel.

Pada institutional equity research, BNI Sekuritas saat ini mencakup 17 industri yang meliputi sebanyak 59 perusahaan terbuka dalam cakupan riset. Tim institutional equity research BNI Sekuritas menyajikan analisis fundamental secara komprehensif untuk melakukan pembaruan kepada para Nasabah institusi.

Dari sisi fixed income research, BNI Sekuritas menerbitkan laporan tentang pasar ekonomi dan utang serta prospek ekonomi. Laporan-laporan ini dirilis dengan frekuensi harian, mingguan, atau bulanan, selalu dengan kualitas tinggi untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

Pada retail equity research, BNI Sekuritas memberikan berbagai analisis teknikal harian, mingguan, dan bulanan pada saham-saham yang atraktif. Selain itu, tim retail equity research BNI Sekuritas memberikan informasi secara langsung dan interaktif setiap hari melalui berbagai program menarik seperti Morning Investview.

“BNI Sekuritas berkomitmen untuk menyediakan laporan berkualitas tinggi yang disusun oleh tim riset terbaik di Indonesia. Ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan yang unggul, membantu Nasabah dalam mengembangkan bisnis dan memperluas kekayaan pribadi mereka,” ungkap Vera.

Sementara itu, penghargaan Best for Large Cap Deals mengukuhkan posisi strategis BNI Sekuritas dalam memfasilitasi transaksi saham dengan kapitalisasi besar di Indonesia. BNI Sekuritas telah membangun jaringan yang kuat dan reputasi solid, berkontribusi pada peningkatan likuiditas pasar serta penyediaan solusi investasi yang inovatif dan berkelanjutan bagi Nasabah. Di era digital ini, BNI Sekuritas berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas bagi semua Nasabah.

“Terima kasih kepada seluruh Nasabah dan mitra atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Dengan semangat tinggi, kami berkomitmen untuk terus maju sebagai pialang sekuritas terdepan, tidak hanya unggul dalam layanan tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan positif di lanskap investasi Indonesia.” tambah Vera.

Sebagai tambahan, BNI Sekuritas juga meraih peringkat kedua dalam empat kategori bergengsi di Asiamoney Brokers Poll 2023, termasuk Best Domestic Brokerages in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Research in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Sales in Indonesia, dan Most Transformed Brokerages in Indonesia.

###SELESAI###

BNI Sekuritas Ajak TOMORO COFFEE Kolaborasi dalam Sekolah Pasar Modal Bersama BEI
Siaran Pers

BNI Sekuritas Ajak TOMORO COFFEE Kolaborasi dalam Sekolah Pasar Modal Bersama BEI

Jakarta, 17 Oktober 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengumumkan kolaborasi strategis dengan TOMORO COFFEE dalam program Sekolah Pasar Modal (SPM) yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Program ini akan dilaksanakan di berbagai kota besar di Indonesia selama tahun 2024 hingga 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial di Indonesia, dengan fokus utama pada generasi Milenial dan Gen Z.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi menjelaskan bahwa pemilihan TOMORO COFFEE sebagai mitra SPM didasarkan pada kemampuannya untuk menarik perhatian generasi muda. “Kerjasama ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan literasi dan edukasi di kalangan generasi muda, mengingat semakin banyaknya investor di bawah usia 40 tahun dari kalangan Milenial dan Gen Z,” ujarnya.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2024 menunjukkan bahwa sekitar 79-80 persen investor individu di pasar modal Indonesia berusia di bawah 40 tahun, dengan 55,38 persen di antaranya berusia di bawah 30 tahun. Kelompok ini mengelola total aset sebesar Rp50,75 triliun, sementara investor berusia 31-40 tahun mengelola Rp119,13 triliun, mewakili 24,09 persen dari total aset pasar.

Laporan Higo Digital Manual 2024 juga menyoroti bahwa sekitar 66,40 persen Milenial memilih coffee shop sebagai tempat favorit untuk bersantai, sedangkan 75,24 persen Gen Z lebih memilih coffee shop dibandingkan restoran. Hal ini menunjukkan bahwa coffee shop merupakan tempat yang menarik bagi Gen Z untuk bersosialisasi, belajar, dan bekerja.

Direktur Utama TOMORO COFFEE Star Yuan menegaskan, “Kami bangga bisa terlibat dan turut berkontribusi dalam meningkatkan literasi finansial di kalangan generasi muda. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami yang tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga pada pemberdayaan generasi masa depan agar lebih siap dalam menghadapi tantangan keuangan,”

Program SPM hasil kolaborasi ini akan diadakan setiap bulan di berbagai cabang TOMORO COFFEE di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Bali, Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, Manado, dan Makassar. Nantinya, peserta memiliki kesempatan untuk mendapatkan literasi dan edukasi finansial secara gratis melalui interaksi langsung dengan para ahli pasar modal dalam suasana yang santai dan menarik. Untuk mendorong minat dan partisipasi, BNI Sekuritas akan memeriahkan acara ini dengan berbagai hadiah menarik dalam bentuk rekening dana nasabah (RDN).

Hingga saat ini, BNI Sekuritas telah melakukan SPM di lebih dari 10 Cabang TOMORO COFFEE di kota-kota besar yang dihadiri oleh ratusan peserta dan masih akan ada banyak lagi aktifitas SPM berikutnya.

“Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam menciptakan generasi yang paham investasi dan mampu menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Dengan melibatkan TOMORO COFFEE sebagai mitra, kami percaya dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam pasar modal dan membuat keputusan finansial yang cerdas sehingga harapannya mereka dapat mencapai kemerdekaan finansial yang diinginkannya,” tutup Teddy.

###SELESAI###

Mengenal Exchange Traded Fund (ETF) dan Perbedaannya dengan Reksa Dana
Siaran Pers

Mengenal Exchange Traded Fund (ETF) dan Perbedaannya dengan Reksa Dana

Di dunia investasi, banyak pilihan instrumen yang bisa dipilih oleh investor untuk mengelola portofolio mereka. Dua jenis instrumen yang sering dibahas adalah Exchange Traded Fund (ETF) dan reksa dana. Meskipun keduanya adalah alat investasi yang dapat menawarkan diversifikasi dan manajemen investasi profesional, ada beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya.

ETF adalah reksa dana jenis investasi kolektif yang diperdagangkan di Bursa.  ETF sama seperti saham, menggunakan Indeks Saham sebagai acuan untuk investor agar lebih maksimal dalam bertransaksi. ETF bisa dilakukan di pasar primer maupun pasar sekunder. Sedangkan, reksa dana adalah kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dana-dana ini diinvestasikan dalam berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.

Berikut di bawah adalah empat perbedaan antara ETF dan reksa dana:

  1. Perdagangan dan Likuiditas

ETF menawarkan likuiditas yang lebih baik karena diperdagangkan sepanjang hari bursa dengan harga yang fluktuatif, memberi fleksibilitas dalam waktu transaksi. Reksa dana, tidak diperdagangkan di bursa, hanya dapat dibeli atau dijual pada harga Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang sama untuk semua transaksi hari itu, menawarkan fleksibilitas yang lebih rendah.

  1. Biaya

ETF umumnya memiliki biaya pengelolaan yang lebih rendah tetapi mungkin dikenakan biaya transaksi seperti komisi broker. Reksa dana sering kali memiliki biaya pengelolaan lebih tinggi yang tidak langsung terlihat tetapi dapat berdampak besar pada hasil investasi jangka panjang.

  1. Transparansi dan Diversifikasi

ETF unggul dalam transparansi karena portofolionya diperbarui secara rutin dan dapat diakses publik. Reksa dana menawarkan diversifikasi yang serupa tetapi dengan transparansi yang lebih rendah, hanya memperbarui informasi portofolio bulanan atau kuartalan.

  1. Manajemen dan Investasi Awal

ETF biasanya dikelola secara pasif, mengikuti indeks pasar, sementara reksa dana sering dikelola secara aktif oleh manajer investasi. Reksa dana memungkinkan investasi awal yang lebih kecil dan manajemen profesional yang bisa menarik bagi investor pemula.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan bahwa ketika memilih antara ETF dan reksa dana, Nasabah perlu mempertimbangkan apa yang paling penting bagi dirinya. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dan keputusan akhir tergantung pada kebutuhan investasi, gaya, dan tujuan keuangan pribadi setiap Nasabah.

Menurut Teddy, ETF cocok bagi investor yang mencari likuiditas tinggi dan biaya rendah dengan kemampuan untuk memantau harga sepanjang hari. Mereka juga ideal untuk investor yang menginginkan transparansi tinggi tentang portofolio yang mereka miliki.

“Sedangkan Reksa Dana, di sisi lain, lebih sesuai untuk investor yang menginginkan manajemen profesional tanpa harus terlibat langsung dalam keputusan investasi dan yang mungkin tidak membutuhkan likuiditas yang sama. Reksa dana juga bisa lebih ramah untuk investor dengan jumlah investasi awal yang lebih kecil,” tutup Teddy

 

### SELESAI ###

BNI Sekuritas Perkuat Komitmen Lingkungan Melalui Inisiatif Bank Sampah Anggrek Ciliwung
Siaran Pers

BNI Sekuritas Perkuat Komitmen Lingkungan Melalui Inisiatif Bank Sampah Anggrek Ciliwung

Jakarta, 04 Oktober 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mendukung pengoperasian kembali Bank Sampah Anggrek Ciliwung. Program ini merupakan bagian dari kegiatan CSR BNI Sekuritas yang bekerja sama dengan Karya Salemba Empat (KSE), memberikan wadah bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pengumpulan dan daur ulang sampah, sekaligus mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan.   

Direktur Operasional sekaligus Pembina CSR BNI Sekuritas, Yoga Mulya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan. “Keberlanjutan tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja. Diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk mencapainya,” ujar Yoga.  

Sejak berdirinya pada tahun 2018, Bank Sampah Anggrek Ciliwung, yang dipimpin oleh Syamsuryati, telah melayani lebih dari 140 Nasabah dan mengelola 400-600 kg sampah setiap bulan. Hal tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, yang menerima lebih dari 7.000 ton sampah setiap harinya. 

“Melalui pengelolaan sampah yang bijak, Bank Sampah Anggrek Ciliwung telah berhasil mengolah sampah organik menjadi produk bermanfaat seperti Pupuk Organik Cair (POC) dan pembuatan lubang Biopori, serta sampah anorganik menjadi Eco Brick dan kerajinan tangan lainnya yang dapat dijual kembali oleh masyarakat. Sejauh ini, pengelolaan sampah pada Bank Sampah telah mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar dan memberikan manfaat seperti meningkatkan pertumbuhan tanaman, menjaga kebersihan rumah, hingga bisa membuat sumur-sumur di sekitar lubang resapan biopori terhindar dari kekeringan” ucap Syam. 

Selain dukungan operasional, BNI Sekuritas dan KSE juga memperkenalkan inovasi terbaru berupa cat litter berbasis kertas dan tempat sampah pintar yang dilengkapi teknologi AI untuk mendeteksi jenis sampah. Hingga saat ini, BNI Sekuritas telah memberikan kontribusi sebanyak kurang lebih 250-kilogram sampah kertas yang dijadikan sebagai bahan uji coba atau riset untuk daur ulang menjadi cat litter. Ke depannya, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah oleh masyarakat.

 "BNI Sekuritas berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kami yakin bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan signifikan dalam pengelolaan lingkungan. Melalui edukasi dan pemberdayaan komunitas, kami ingin memberikan kontribusi nyata terhadap keberlanjutan. Mari bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan untuk generasi mendatang," tutup Yoga. 

Sebagai informasi, kerja sama antara BNI Sekuritas dan KSE dimulai pada tahun 2022 melalui program CSR “We Move, We Share, We Care,” yang berfokus pada literasi inklusi keuangan, pendidikan, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.   

###SELESAI###

BNI Sekuritas Berperan Aktif sebagai Lead Transaction Advisor dalam Kemitraan Strategis Jasamarga Transjawa Tol
Siaran Pers

BNI Sekuritas Berperan Aktif sebagai Lead Transaction Advisor dalam Kemitraan Strategis Jasamarga Transjawa Tol

Jakarta, 3 Oktober 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) berperan aktif sebagai Lead Transaction Advisor dalam transaksi pendanaan berbasis ekuitas PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga). Transaksi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan ekuitas Jasa Marga dalam pengembangan jalan tol kedepannya, serta untuk mengoptimalkan nilai aset PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Trans Jawa.

Pada 27 September 2024 lalu, Jasa Marga, PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) Warrington Investment Pte. Ltd. (Warrington) dan PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi membentuk kemitraan strategis melalui penandatanganan akta jual beli saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) sebesar 35% saham JTT dengan nilai setara Rp15,75 triliun (termasuk didalamnya nilai penerbitan saham baru). 

Penandatanganan ini mempertegas komitmen investasi di sektor infrastruktur jalan tol, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Transaksi ini diperkirakan menjadi salah satu aksi korporasi terbesar di Indonesia pada tahun 2024. Jalan Tol Trans Jawa, sebagai jalur strategis dengan peran vital bagi masyarakat, diharapkan semakin meningkatkan nilainya dengan kehadiran mitra strategis. Langkah ini juga akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi para pengguna jalan.

Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas, Vera Ongyono, menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Jasa Marga ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan solusi serta eksekusi transaksi keuangan yang berkualitas dan terbaik.

“Melalui proses analisis yang mendalam dan komprehensif, kami meyakini bahwa keberhasilan transaksi ini mencerminkan komitmen serta strategi jangka panjang Investment Banking BNI Sekuritas dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan keberlanjutan bisnis klien. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat signifikan bagi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus memperkuat posisi Jasa Marga di pasar," jelas Vera.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024 Investment Banking BNI Sekuritas telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi di ajang internasional. Di antaranya, BNI Sekuritas dianugerahi penghargaan The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2024 untuk kategori Renewable Energy Deal of the Year dan The Asset Triple A Sustainable Finance Awards 2024 untuk kategori Best Green Bond - Financial Institution. Selain itu, BNI Sekuritas juga berhasil memenangkan dua penghargaan di Asian Banking & Finance Corporate & Investment Banking Awards 2024, untuk kategori Equity Deal of the Year - Indonesia dan Mergers and Acquisitions Deal of the Year – Indonesia.

Yang terbaru pada bulan September lalu, BNI Sekuritas juga mendapatkan dua penghargaan dari Euromoney Securities Houses Awards 2024 untuk kategori Best for Large Cap in Indonesia dan Best for Research in Indonesia.

###SELESAI###

Hindari Investasi Ilegal dengan 4 Karakteristik Berikut!
Siaran Pers

Hindari Investasi Ilegal dengan 4 Karakteristik Berikut!

Di era digital saat ini, berbagai peluang investasi sering kali menawarkan iming-iming keuntungan yang menggoda. Namun, di balik tawaran menarik tersebut, terdapat risiko besar, terutama terkait investasi ilegal atau investasi bodong. Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong di Indonesia sudah mencapai Rp139,67 triliun. Angka ini didapat dari hasil akumulasi kerugian masyarakat sejak tahun 2017 hingga 2023.

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengingatkan para calon investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih platform berinvestasi. SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menjelaskan bahwa dengan memahami karakteristik investasi ilegal atau bodong, investor dapat lebih mudah mengidentifikasi dan menghindari penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. "Memahami karakteristik ini tidak hanya melindungi portofolio Anda tetapi juga memastikan keputusan investasi Anda didasarkan pada prinsip yang aman dan tepercaya," ujar Teddy.

Berikut adalah empat karakteristik utama investasi ilegal/bodong yang perlu diketahui:

  1. Memberikan Janji Keuntungan Tinggi dan Cepat dengan Risiko Rendah

Investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan klaim risiko rendah sering kali adalah investasi bodong.

“Jika ada tawaran investasi dengan return tinggi tetapi klaim risiko rendah atau tidak ada risiko sama sekali, investor harus waspada dan menghindarinya,” jelas Teddy.

  1. Tidak Terdaftar atau Tidak Diawasi oleh OJK

Sebelum berinvestasi, investor harus memastikan bahwa perusahaan atau lembaga penyelenggara investasi terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jika penyelenggara atau tempat jual beli investasi tidak memiliki registrasi resmi dan pengawasan dari OJK, itu merupakan sinyal awal bahwa investasi tersebut bisa jadi bodong.

  1. Kurangnya Transparansi

Waspadalah terhadap oknum atau jenis investasi yang tidak menyediakan informasi yang jelas dan transparan mengenai cara kerja, struktur, dan penggunaan dana. Transparansi adalah kunci untuk memastikan investasi yang dilakukan aman dan dikelola dengan baik.

  1. Rekomendasi Investasi dari Sumber yang Tidak Jelas

Jangan melakukan transaksi berdasarkan rekomendasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya, seperti email spam, media sosial tanpa verifikasi, atau individu yang tidak dikenal. Pastikan berinvestasi hanya melalui platform resmi dan terdaftar, seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System), yang menawarkan rekomendasi saham harian dari tim riset terpercaya BNI Sekuritas.

“Dengan mengenali karakteristik investasi bodong, Anda dapat melindungi diri dari kerugian. Verifikasi kredensial perusahaan, pastikan terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta tinjau laporan keuangannya. Pilih instrumen investasi yang juga terdaftar di OJK. Selain itu, cari informasi dari sumber tepercaya seperti program edukasi dari BNI Sekuritas, yang dipandu oleh tim Riset terbaik, sehingga Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik,” tutup Teddy.

### SELESAI ###

Dukung Net Zero Emission, BNI Sekuritas Gelar CSR yang Menyasar Tiga Elemen Penting
Siaran Pers

Dukung Net Zero Emission, BNI Sekuritas Gelar CSR yang Menyasar Tiga Elemen Penting

Jakarta, 25 September 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hari ini mengumumkan kolaborasi dengan tiga mitra, yaitu Fairatmos, River Clean Up, dan Cemara Paper, dalam rangka melaksanakan serangkaian kegiatan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk "We Move, We Share, We Care." yang berfokus pada tiga pilar yaitu literasi dan inklusi keuangan, keberlanjutan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat.

Direktur Operasional dan Pembina CSR BNI Sekuritas, Yoga Mulya, menekankan komitmen perusahaan terhadap praktik berkelanjutan melalui inisiatif inovatif yang bertujuan mengatasi tantangan lingkungan yang mendesak terkait darat, udara, dan air. "Program ini mencerminkan dedikasi kami untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Dengan bermitra bersama Fairatmos, River Clean Up, dan Cemara Paper, kami mengambil langkah konkret menuju pencapaian Net Zero Emission (NZE) sambil mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,"

Menanam Benih Perubahan Bersama Fairatmos

Dalam langkah signifikan mendukung upaya NZE milik Pemerintah, BNI Sekuritas menjalin kerjasama dengan Fairatmos, perusahaan teknologi iklim asal asia tenggara, untuk menanam untuk menanam 3.000 pohon mangrove secara bertahap di Laguna Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah. Penanaman tahap awal sebanyak 1.000 pohon telah dilakukan dan jumlah ini akan mencapai 3.000 pohon seiring dengan peringatan 30 tahun berdirinya BNI Sekuritas pada tahun 2025. Harapannya inisiatif ini dapat berkontribusi untuk menyerap sekitar 57 ton emisi CO2 ekuivalen atau lebih dalam sepuluh tahun ke depan.

CEO dan Founder Fairatmos Natalia Rialucky Marsudi menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Pemilihan mangrove sebagai fokus penanaman sangat tepat, mengingat perannya yang krusial dalam ekosistem pesisir. Mangrove tidak hanya menyerap emisi karbon secara efektif, tetapi juga melindungi garis pantai, menyaring air, dan menjadi habitat bagi berbagai spesies laut. Fairatmos juga melibatkan Tim Koperasi JAWARA (Jaga Wana Segara) pada proses penanaman 3.000 pohon yang terdiri dari spesies Bakau (Rhizophora sp.), Tancang (Bruguiera sp.), dan Api-api (Avicennia sp.). Fairatmos berharap penanaman ini dapat memperkaya keanekaragaman hayati di Laguna Segara Anakan.

“Upaya BNI Sekuritas dan Fairatmos ini bukan hanya langkah strategis untuk keberlanjutan lingkungan, tetapi juga merupakan investasi yang akan memberikan dampak signifikan hingga puluhan tahun mendatang. Dengan menjaga dan melindungi ekosistem mangrove, kemitraan ini memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” lanjut Ria.

Membersihkan Sungai untuk Masa Depan yang Lebih Baik Bersama River Clean Up

Selain penanaman mangrove, BNI Sekuritas juga berkolaborasi dengan River Clean Up, sebuah organisasi yang berfokus pada kebersihan sungai. Pada hari Jumat, 20 September 2024, BNI Sekuritas bersama para mitra melakukan kegiatan pembersihan di area sungai Cikapundung, Bandung.

Project Lead River Clean Up Indonesia, Egar Anugrah, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak individu dan organisasi untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Meskipun dimulai dari langkah kecil, inisiatif ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi teladan bagi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, River Clean Up bersama Fairatmos, Cemara Paper, dan BNI Sekuritas melakukan diskusi tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. “Dalam rangka mendukung upaya keberlanjutan, kami juga menekankan pentingnya kebiasaan memilah sampah yang baik. Pemilahan memiliki peran penting dalam proses daur ulang. Proses daur ulang akan lebih efektif apabila didukung oleh kebiasaan memilah yang baik, seperti yang sudah dilakukan oleh BNI Sekuritas pada daur ulang sampah kertas dan plastik mereka yang kemudian dikirim ke River Clean Up dan Cemara Paper,” tambah Egar.

Memberdayakan Komunitas Melalui Daur Ulang Bersama Cemara Paper

Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan lainnya, BNI Sekuritas menjalin kemitraan dengan Cemara Paper, sebuah organisasi yang memberdayakan penyandang disabilitas melalui proses daur ulang. Dalam kolaborasi ini, BNI Sekuritas telah mendonasikan 52,26 kg sampah kertas dan 3,14 kg sampah plastik untuk didaur ulang menjadi produk ramah lingkungan. Kegiatan donasi ini akan terus dilaksanakan secara berkala.

Ketua Kelompok Cemara Paper, Asti Gustiasih, menekankan bahwa kerja sama dengan BNI Sekuritas merupakan langkah penting untuk mendukung dan mempromosikan produk lokal yang berkelanjutan serta meningkatkan pengelolaan limbah. "Produk daur ulang ini tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan teman-teman disabilitas. Kami berterima kasih kepada BNI Sekuritas yang telah bersedia bekerja sama dengan kami dan memperhatikan teman-teman di Cemara Paper," ungkapnya.

"Kemitraan dengan Fairatmos, River Clean Up, dan Cemara Paper sejalan dengan komitmen BNI Sekuritas untuk mendukung NZE, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat lokal dan keberlanjutan lingkungan, sesuai dengan nilai-nilai CSR yang dimiliki oleh Perusahaan,” tutup Yoga.

###SELESAI###

4 Langkah Hindari Terlibat Praktik Insider Trading
Siaran Pers

4 Langkah Hindari Terlibat Praktik Insider Trading

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa jumlah investor di pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 5,4 juta adalah investor saham. Menyusul peningkatan ini, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengimbau semua investor, terutama yang baru, untuk memahami apa yang dilarang dan dianggap ilegal, terutama mengenai perdagangan yang menggunakan informasi orang dalam (insider trading). 

Direktur Operasional BNI Sekuritas, Yoga Mulya menekankan pentingnya memahami risiko dan regulasi pasar saham, termasuk mengenai insider trading. Insider trading adalah tindakan ilegal menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, di mana seseorang membeli atau menjual saham berdasarkan informasi material yang belum dipublikasikan kepada publik. 

"Insider trading terjadi ketika seseorang memanfaatkan informasi penting yang belum dipublikasikan untuk melakukan transaksi saham baik secara langsung ataupun melalui pihak lain, seperti berita tentang laba yang akan diumumkan, akuisisi perusahaan, atau perubahan signifikan lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham. Sebagai contoh, jika seseorang membeli saham setelah mengetahui bahwa perusahaan akan mengumumkan kenaikan laba sebelum informasi tersebut dirilis, itu disebut insider trading," jelas Yoga. 

Praktik ini merusak integritas pasar dan prinsip keadilan, karena hanya segelintir orang dengan akses ke informasi rahasia yang dapat meraih keuntungan, sementara investor lainnya tidak memiliki kesempatan yang sama. 

"Hal ini menimbulkan ketidakadilan, merugikan investor lain, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap industri pasar modal," tambah Yoga. 

Menurut Yoga, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh investor dalam menghindari terlibat pada praktik insider trading: 

  1. Verifikasi Sumber Informasi

Pastikan semua informasi yang Anda gunakan untuk keputusan investasi berasal dari sumber publik yang tepercaya, seperti prospektus atau laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh emiten. Hindari menggunakan informasi yang mungkin bersifat rahasia atau belum terverifikasi. 

  1. Pilih Layanan Keuangan yang Tepercaya

Pilih platform investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Memilih layanan keuangan yang tepercaya membantu memastikan bahwa keputusan investasi Anda didasarkan pada informasi yang akurat dan sesuai peraturan. 

  1. Laporkan Aktivitas Mencurigakan

Jika Anda mencurigai adanya insider trading atau aktivitas perdagangan yang menggunakan informasi orang dalam, segera laporkan ke regulator pasar modal seperti OJK. Regulator memiliki saluran untuk menerima dan menyelidiki laporan dari publik serta menindak pelanggaran. 

  1. Tingkatkan Pengetahuan Anda

Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang peraturan pasar modal dan praktik investasi terbaik. Memahami hukum yang berlaku serta informasi pasar akan membantu Anda menjadi investor yang lebih cerdas dan terlindungi. 

Selain itu, aktiflah mengikuti program edukasi dan literasi pasar modal yang membahas tren, analisis harian, dan topik terkait lainnya. Program-program ini umumnya tersedia di platform investasi tepercaya seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems), yang menawarkan berbagai materi edukasi untuk membantu Nasabah memahami investasi dengan lebih baik. Beberapa program edukasi yang ditawarkan termasuk Morning Investview, Trading Bareng (TRABAR), dan Klinik Saham, dimana Nasabah bisa berkonsultasi mengenai portofolio investasi mereka dengan tim riset terbaik dari BNI Sekuritas. 

“Dengan memahami apa itu insider trading, dampaknya, dan langkah-langkah untuk melindungi diri, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana. Selalu pastikan investasi Anda didasarkan pada informasi yang transparan dan sah, serta laporkan aktivitas yang mencurigakan untuk membantu menjaga integritas pasar modal.” tutup Yoga. 

### SELESAI ### 

Rayakan Hari Pelanggan Nasional, BIONS by BNI Sekuritas Hadirkan Promo Cuan Power Up untuk Nasabah
Siaran Pers

Rayakan Hari Pelanggan Nasional, BIONS by BNI Sekuritas Hadirkan Promo Cuan Power Up untuk Nasabah

Jakarta, 04 September 2024 - Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) adalah perayaan tahunan yang dirayakan setiap tanggal 4 September di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai dan merayakan kontribusi pelanggan bagi suatu bisnis atau perusahaan. PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) turut menyemarakkan hari istimewa ini dengan meluncurkan program menarik untuk para Nasabah setianya yang menggunakan platform BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System).

Menurut Neniwati Kutiawan, SVP Retail Markets BNI Sekuritas, perusahaan sangat antusias menyambut Hari Pelanggan Nasional. "Ini adalah kesempatan yang tepat bagi BNI Sekuritas untuk mempererat hubungan dengan Nasabah melalui penawaran promo menarik sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan mereka terhadap BIONS," tambah Neni.

Pada Harpelnas kali ini, BIONS by BNI Sekuritas menghadirkan promo menarik yang diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi Nasabah, terutama di tengah lonjakan jumlah investor yang signifikan. Data dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru sepanjang tahun 2024. Sementara itu, jumlah investor saham Indonesia mencapai 5,7 juta SID.

"Dengan adanya peningkatan jumlah investor, diperlukan dorongan dan stimulasi dari pelaku pasar modal agar Nasabah lebih bersemangat dalam berinvestasi dan bertransaksi. Oleh karena itu, kami percaya bahwa momen spesial seperti Hari Pelanggan Nasional adalah waktu yang tepat untuk menawarkan promo menarik sehingga dapat mendorong Nasabah aktif bertransaksi,” ungkap Neni.

BIONS by BNI Sekuritas mempersembahkan program Cuan Power Up sebagai promo tambahan bagi kompetisi trading berhadiah 2 miliar, BIONS Cuanpionship 3 yang telah berjalan sejak Maret 2024. Promo tambahan ini memberikan kesempatan bagi Nasabah yang mendaftar dan berpartisipasi pada BIONS Cuanpionship 3 untuk mendapatkan bonus tambahan berdasarkan kategori transaksi yang mereka pilih.

Untuk kategori Legendary, bonus tambahan berupa saldo RDN sebesar Rp1.000.000,-; untuk kategori Victory, bonus tambahan sebesar saldo RDN Rp500.000,-; dan untuk kategori Fantasy, bonus tambahan sebesar saldo RDN Rp300.000,-. Periode promo tambahan ini berlaku sejak 2 hingga 13 September 2024 dan pemenang akan diumumkan paling lambat tanggal 1 Oktober 2024.

“BIONS Cuanpionship #3 bertujuan memberikan wadah bagi Nasabah untuk meningkatkan keterampilan dalam bertransaksi di pasar modal serta mendorong pertumbuhan aset mereka. Dengan inovasi dalam program ini, kami berharap setiap Nasabah BNI Sekuritas memiliki kesempatan untuk tidak hanya meraih kemenangan dalam kompetisi, tetapi juga mencapai kemerdekaan finansial di masa depan,” tutup Neni.

Sebagai informasi, BIONS Cuanpionship 3 tersedia dalam tiga kategori kompetisi berdasarkan aset yang dimiliki oleh Nasabah, yaitu Legendary Class untuk Nasabah dengan total aset > Rp500.000.000,-, Victory Class untuk Nasabah dengan total aset Rp100.000.000,- s.d < Rp 500.000.000,-, dan Fantasy Class untuk Nasabah dengan total aset < Rp100.000.000.

### SELESAI ###

4 Alasan Mengapa Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula
Siaran Pers

4 Alasan Mengapa Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula

Investasi melibatkan banyak jenis instrumen, salah satunya adalah reksa dana. Bagi investor pemula, reksa dana dianggap sebagai pilihan yang bijak untuk mencapai tujuan keuangan. Pasalnya, instrumen ini menawarkan risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lain. Selain itu, reksa dana juga memungkinkan investor pemula untuk melakukan diversifikasi dengan modal yang terjangkau. 

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan bahwa dengan karakteristik dan keunggulan yang dimiliki tersebut, reksa dana dapat menjadi instrumen yang tepat bagi investor pemula untuk memulai strategi investasi mereka. Selain menyediakan akses mudah ke pasar modal, reksa dana bisa membantu investor pemula membangun portofolio yang stabil dan berkelanjutan untuk masa depan keuangan investor. 

Menurut Teddy, berikut adalah empat alasan mengapa reksa dana sangat cocok untuk investor pemula: 

  1. Diversifikasi Portofolio yang Mudah

Reksa dana memudahkan diversifikasi portofolio dengan menawarkan berbagai jenis sesuai dengan profil risiko investor. Untuk investasi yang aman dan mudah dicairkan, ada reksa dana pasar uang yang fokus pada deposito dan surat berharga jangka pendek. Reksa dana pendapatan tetap memberikan pendapatan stabil melalui obligasi, sementara reksa dana campuran mengombinasikan pertumbuhan dan pendapatan. Bagi investor yang bersedia menghadapi risiko tinggi, reksa dana saham dapat memberikan potensi keuntungan yang signifikan.

Selain itu, reksa dana indeks mengikuti indeks pasar dengan biaya rendah, dan reksa dana syariah menyediakan pilihan investasi sesuai prinsip Islam dengan berbagai tingkat risiko. Semua pilihan ini memungkinkan investor menyesuaikan investasi mereka sesuai dengan tujuan dan tingkat risiko yang diinginkan.

  1. Manajemen Profesional

Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dalam memilih dan mengelola aset. Bagi investor pemula yang mungkin belum memiliki keahlian dalam analisis pasar, kehadiran manajer investasi profesional ini sangat bermanfaat. Mereka akan memastikan bahwa investasi dilakukan sesuai dengan tujuan dan profil risiko investor. 

Salah satu pilihan manajer investasi (MI) di Indonesia yang patut dipertimbangkan adalah BNI Asset Management (BNI-AM). Dengan pengalaman yang luas dalam mengelola berbagai jenis reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Nasabah, BNI-AM menyediakan berbagai produk reksa dana serta berkomitmen membantu Nasabah institusi dan individu mencapai tujuan keuangan mereka dengan layanan profesional dan transparan. 

  1. Modal Awal yang Terjangkau

Salah satu keuntungan utama reksa dana adalah modal awal yang relatif kecil mulai dari Rp10.000, sehingga investor pemula tidak perlu mengeluarkan banyak uang di awal. Dengan investasi awal yang terjangkau, mereka dapat memulai investasi dengan risiko yang lebih terkendali. 

  1. Kemudahan Akses dan Transaksi

Proses investasi dalam reksa dana kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Investor dapat melakukan investasi melalui bank, perusahaan sekuritas, atau platform online dengan prosedur yang sederhana. Aplikasi trading seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems) memudahkan investor pemula dalam melakukan transaksi secara efisien. 

“Reksa dana adalah pilihan investasi yang sangat cocok untuk investor pemula karena kemudahan diversifikasi, manajemen profesional, modal awal yang terjangkau, kemudahan akses, dan dukungan edukasi. Dengan keuntungan-keuntungan ini, investor pemula dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan lebih percaya diri dan terarah,” tutup Teddy.

###SELESAI###

BNI Sekuritas Resmikan Kerjasama dengan MNC Asset Management sebagai Agen Efek Reksa Dana (APERD)
Siaran Pers

BNI Sekuritas Resmikan Kerjasama dengan MNC Asset Management sebagai Agen Efek Reksa Dana (APERD)

JAKARTA – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) hari ini mengumumkan kemitraan strategis dalam pemasaran produk Reksa Dana bersama salah satu unit bisnis PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), yakni MNC Asset Management. Kerjasama ini secara resmi ditandatangani pada hari Kamis, 18 Agustus 2024 di MNC Conference Hall, iNews Tower Jakarta.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menegaskan bahwa kemitraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi Nasabah. Dengan BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System), BNI Sekuritas akan berperan penting dalam distribusi dan pemasaran produk Reksa Dana dari MNC Asset Management, memungkinkan Nasabah untuk lebih mudah mengakses berbagai macam produk hanya dengan satu genggaman.

Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi, menyambut positif kerjasama ini. “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini untuk menciptakan solusi investasi yang lebih komprehensif dan terintegrasi. Dengan inovasi teknologi yang dimiliki oleh BNI Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas, kami optimis dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan literasi dan partisipasi investasi pada masyarakat,” jelas Dimas.

Teddy menambahkan, “BNI Sekuritas percaya dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dengan kekuatan jaringan distribusi yang luas dan program analisis pasar yang dipandu oleh tim riset BNI Sekuritas. Hal ini akan membantu investor mencapai tujuan investasi mereka dengan lebih efektif. Selain itu, kerjasama ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut antara BNI Sekuritas dan MNC Asset Management untuk meningkatkan literasi serta edukasi tentang produk reksa dana, sehingga dapat mendorong Nasabah untuk lebih aktif dalam berinvestasi,”

Produk-produk yang dipasarkan pada kerjasama ini akan berfokus pada produk reksa dana pasar uang konvensional maupun syariah dan reksa dana pendapatan tetap konvensional maupun syariah, dengan harapan dapat memberikan diversifikasi portofolio bagi para investor. Ketiga perusahaan juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi keuangan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi.

Adapun produk MNC Mutual Funds yang akan dipasarkan pada aplikasi BIONS adalah MNC Dana Lancar, MNC Dana Syariah Barokah, MNC Dana Likuid, MNC Dana Syariah, MNC Dana SBN, MNC Dana Ekuitas, dan MNC Smart Equity Funds.

### SELESAI ###