bni sekuritas
BNI Sekuritas

Siaran Pers

BNI Sekuritas Ajak Investor Pemula Pahami Aturan Sebelum Investasi Saham

detail info

Dalam dunia investasi, sebagai bagian dari upaya pemerintah memastikan keamanan dalam berinvestasi, berbagai jenis instrumen Efek seperti saham, obligasi, reksa dana, dan produk derivatif memiliki regulasi, dan kewajiban hukum yang mengatur. Memahami peraturan ini dapat membantu investor untuk memahami risiko sehingga dapat memutuskan produk investasi yang sesuai dengan profil risiko maupun tujuan dari investasinya sehingga dapat mengoptimalkan keuntungan dan memastikan kepatuhan terhadap hukum. 

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengajak para investor pemula untuk memperdalam pemahaman terhadap aturan dan regulasi saham guna memastikan investasi yang berkelanjutan. Apalagi sepanjang tahun 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan jumlah investor pasar modal Indonesia telah melebihi 13 juta identifikasi investor tunggal (SID), dengan penambahan lebih dari 863.000 SID baru sepanjang tahun 2024. Jumlah investor saham di Indonesia sendiri telah mencapai 5,7 juta SID.

Direktur Operasional BNI Sekuritas Yoga Mulya mengatakan bahwa, memahami peraturan atau larangan dasar dalam berinvestasi tidak hanya berguna untuk melindungi investasi yang dilakukan, tetapi juga mendorong investor untuk membuat keputusan finansial yang lebih terinformasi dan cerdas, serta membantu investor mengelola risiko secara lebih efektif. Upaya seperti ini memberikan fondasi yang kuat bagi investor untuk memulai perjalanan mereka dengan langkah yang tepat dan terencana.

Menurut Yoga, terdapat aturan atau larangan dasar yang perlu diketahui ketika berinvestasi saham berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal juncto Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Regulasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk tentang larangan terhadap praktik insider trading dan manipulasi pasar, sebagai berikut:

Insider Trading

Insider trading merujuk pada penggunaan informasi orang dalam yang tidak tersedia secara umum, tentang suatu emiten atau perusahaan publik guna memperoleh keuntungan di pasar modal. Regulasi melarang investor yang memiliki informasi tersebut untuk melakukan transaksi pada efek emiten atau perusahaan publik terkait, serta mempengaruhi atau memberikan info.

Manipulasi Pasar

Investor dilarang melakukan manipulasi pasar dimana investor dengan sengaja membuat situasi yang mempengaruhi harga efek secara tidak wajar. Praktik ini termasuk membuat pernyataan palsu, menyesatkan, atau melakukan transaksi palsu untuk mengendalikan harga efek.

Selain itu, investor wajib secara mandiri memastikan keabsahan produk investasi yang dibeli. Investor harus memastikan bahwa produk yang dibeli dan perusahaan penjual produk investasi tersebut merupakan produk/jasa atau perusahaan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.      

“Mematuhi aturan dan larangan-larangan yang berlaku adalah kewajiban bagi semua pihak yang terlibat dalam pasar modal, termasuk investor, untuk mewujudkan industri pasar modal Indonesia yang wajar, tertib, teratur, dan efisien,” tutup Yoga.

###SELESAI###

Informasi Lainnya

4 Langkah Hindari Terlibat Praktik Insider Trading
Siaran Pers

4 Langkah Hindari Terlibat Praktik Insider Trading

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa jumlah investor di pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 5,4 juta adalah investor saham. Menyusul peningkatan ini, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengimbau semua investor, terutama yang baru, untuk memahami apa yang dilarang dan dianggap ilegal, terutama mengenai perdagangan yang menggunakan informasi orang dalam (insider trading). 

Direktur Operasional BNI Sekuritas, Yoga Mulya menekankan pentingnya memahami risiko dan regulasi pasar saham, termasuk mengenai insider trading. Insider trading adalah tindakan ilegal menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, di mana seseorang membeli atau menjual saham berdasarkan informasi material yang belum dipublikasikan kepada publik. 

"Insider trading terjadi ketika seseorang memanfaatkan informasi penting yang belum dipublikasikan untuk melakukan transaksi saham baik secara langsung ataupun melalui pihak lain, seperti berita tentang laba yang akan diumumkan, akuisisi perusahaan, atau perubahan signifikan lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham. Sebagai contoh, jika seseorang membeli saham setelah mengetahui bahwa perusahaan akan mengumumkan kenaikan laba sebelum informasi tersebut dirilis, itu disebut insider trading," jelas Yoga. 

Praktik ini merusak integritas pasar dan prinsip keadilan, karena hanya segelintir orang dengan akses ke informasi rahasia yang dapat meraih keuntungan, sementara investor lainnya tidak memiliki kesempatan yang sama. 

"Hal ini menimbulkan ketidakadilan, merugikan investor lain, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap industri pasar modal," tambah Yoga. 

Menurut Yoga, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh investor dalam menghindari terlibat pada praktik insider trading: 

  1. Verifikasi Sumber Informasi

Pastikan semua informasi yang Anda gunakan untuk keputusan investasi berasal dari sumber publik yang tepercaya, seperti prospektus atau laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh emiten. Hindari menggunakan informasi yang mungkin bersifat rahasia atau belum terverifikasi. 

  1. Pilih Layanan Keuangan yang Tepercaya

Pilih platform investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI. Memilih layanan keuangan yang tepercaya membantu memastikan bahwa keputusan investasi Anda didasarkan pada informasi yang akurat dan sesuai peraturan. 

  1. Laporkan Aktivitas Mencurigakan

Jika Anda mencurigai adanya insider trading atau aktivitas perdagangan yang menggunakan informasi orang dalam, segera laporkan ke regulator pasar modal seperti OJK. Regulator memiliki saluran untuk menerima dan menyelidiki laporan dari publik serta menindak pelanggaran. 

  1. Tingkatkan Pengetahuan Anda

Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang peraturan pasar modal dan praktik investasi terbaik. Memahami hukum yang berlaku serta informasi pasar akan membantu Anda menjadi investor yang lebih cerdas dan terlindungi. 

Selain itu, aktiflah mengikuti program edukasi dan literasi pasar modal yang membahas tren, analisis harian, dan topik terkait lainnya. Program-program ini umumnya tersedia di platform investasi tepercaya seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems), yang menawarkan berbagai materi edukasi untuk membantu Nasabah memahami investasi dengan lebih baik. Beberapa program edukasi yang ditawarkan termasuk Morning Investview, Trading Bareng (TRABAR), dan Klinik Saham, dimana Nasabah bisa berkonsultasi mengenai portofolio investasi mereka dengan tim riset terbaik dari BNI Sekuritas. 

“Dengan memahami apa itu insider trading, dampaknya, dan langkah-langkah untuk melindungi diri, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana. Selalu pastikan investasi Anda didasarkan pada informasi yang transparan dan sah, serta laporkan aktivitas yang mencurigakan untuk membantu menjaga integritas pasar modal.” tutup Yoga. 

### SELESAI ### 

Rayakan Hari Pelanggan Nasional, BIONS by BNI Sekuritas Hadirkan Promo Cuan Power Up untuk Nasabah
Siaran Pers

Rayakan Hari Pelanggan Nasional, BIONS by BNI Sekuritas Hadirkan Promo Cuan Power Up untuk Nasabah

Jakarta, 04 September 2024 - Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) adalah perayaan tahunan yang dirayakan setiap tanggal 4 September di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai dan merayakan kontribusi pelanggan bagi suatu bisnis atau perusahaan. PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) turut menyemarakkan hari istimewa ini dengan meluncurkan program menarik untuk para Nasabah setianya yang menggunakan platform BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System).

Menurut Neniwati Kutiawan, SVP Retail Markets BNI Sekuritas, perusahaan sangat antusias menyambut Hari Pelanggan Nasional. "Ini adalah kesempatan yang tepat bagi BNI Sekuritas untuk mempererat hubungan dengan Nasabah melalui penawaran promo menarik sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan mereka terhadap BIONS," tambah Neni.

Pada Harpelnas kali ini, BIONS by BNI Sekuritas menghadirkan promo menarik yang diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan bagi Nasabah, terutama di tengah lonjakan jumlah investor yang signifikan. Data dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta Single Investor Identification (SID), dengan pertumbuhan lebih dari 863 ribu SID baru sepanjang tahun 2024. Sementara itu, jumlah investor saham Indonesia mencapai 5,7 juta SID.

"Dengan adanya peningkatan jumlah investor, diperlukan dorongan dan stimulasi dari pelaku pasar modal agar Nasabah lebih bersemangat dalam berinvestasi dan bertransaksi. Oleh karena itu, kami percaya bahwa momen spesial seperti Hari Pelanggan Nasional adalah waktu yang tepat untuk menawarkan promo menarik sehingga dapat mendorong Nasabah aktif bertransaksi,” ungkap Neni.

BIONS by BNI Sekuritas mempersembahkan program Cuan Power Up sebagai promo tambahan bagi kompetisi trading berhadiah 2 miliar, BIONS Cuanpionship 3 yang telah berjalan sejak Maret 2024. Promo tambahan ini memberikan kesempatan bagi Nasabah yang mendaftar dan berpartisipasi pada BIONS Cuanpionship 3 untuk mendapatkan bonus tambahan berdasarkan kategori transaksi yang mereka pilih.

Untuk kategori Legendary, bonus tambahan berupa saldo RDN sebesar Rp1.000.000,-; untuk kategori Victory, bonus tambahan sebesar saldo RDN Rp500.000,-; dan untuk kategori Fantasy, bonus tambahan sebesar saldo RDN Rp300.000,-. Periode promo tambahan ini berlaku sejak 2 hingga 13 September 2024 dan pemenang akan diumumkan paling lambat tanggal 1 Oktober 2024.

“BIONS Cuanpionship #3 bertujuan memberikan wadah bagi Nasabah untuk meningkatkan keterampilan dalam bertransaksi di pasar modal serta mendorong pertumbuhan aset mereka. Dengan inovasi dalam program ini, kami berharap setiap Nasabah BNI Sekuritas memiliki kesempatan untuk tidak hanya meraih kemenangan dalam kompetisi, tetapi juga mencapai kemerdekaan finansial di masa depan,” tutup Neni.

Sebagai informasi, BIONS Cuanpionship 3 tersedia dalam tiga kategori kompetisi berdasarkan aset yang dimiliki oleh Nasabah, yaitu Legendary Class untuk Nasabah dengan total aset > Rp500.000.000,-, Victory Class untuk Nasabah dengan total aset Rp100.000.000,- s.d < Rp 500.000.000,-, dan Fantasy Class untuk Nasabah dengan total aset < Rp100.000.000.

### SELESAI ###

4 Alasan Mengapa Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula
Siaran Pers

4 Alasan Mengapa Reksa Dana Cocok untuk Investor Pemula

Investasi melibatkan banyak jenis instrumen, salah satunya adalah reksa dana. Bagi investor pemula, reksa dana dianggap sebagai pilihan yang bijak untuk mencapai tujuan keuangan. Pasalnya, instrumen ini menawarkan risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lain. Selain itu, reksa dana juga memungkinkan investor pemula untuk melakukan diversifikasi dengan modal yang terjangkau. 

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan bahwa dengan karakteristik dan keunggulan yang dimiliki tersebut, reksa dana dapat menjadi instrumen yang tepat bagi investor pemula untuk memulai strategi investasi mereka. Selain menyediakan akses mudah ke pasar modal, reksa dana bisa membantu investor pemula membangun portofolio yang stabil dan berkelanjutan untuk masa depan keuangan investor. 

Menurut Teddy, berikut adalah empat alasan mengapa reksa dana sangat cocok untuk investor pemula: 

  1. Diversifikasi Portofolio yang Mudah

Reksa dana memudahkan diversifikasi portofolio dengan menawarkan berbagai jenis sesuai dengan profil risiko investor. Untuk investasi yang aman dan mudah dicairkan, ada reksa dana pasar uang yang fokus pada deposito dan surat berharga jangka pendek. Reksa dana pendapatan tetap memberikan pendapatan stabil melalui obligasi, sementara reksa dana campuran mengombinasikan pertumbuhan dan pendapatan. Bagi investor yang bersedia menghadapi risiko tinggi, reksa dana saham dapat memberikan potensi keuntungan yang signifikan.

Selain itu, reksa dana indeks mengikuti indeks pasar dengan biaya rendah, dan reksa dana syariah menyediakan pilihan investasi sesuai prinsip Islam dengan berbagai tingkat risiko. Semua pilihan ini memungkinkan investor menyesuaikan investasi mereka sesuai dengan tujuan dan tingkat risiko yang diinginkan.

  1. Manajemen Profesional

Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman dalam memilih dan mengelola aset. Bagi investor pemula yang mungkin belum memiliki keahlian dalam analisis pasar, kehadiran manajer investasi profesional ini sangat bermanfaat. Mereka akan memastikan bahwa investasi dilakukan sesuai dengan tujuan dan profil risiko investor. 

Salah satu pilihan manajer investasi (MI) di Indonesia yang patut dipertimbangkan adalah BNI Asset Management (BNI-AM). Dengan pengalaman yang luas dalam mengelola berbagai jenis reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Nasabah, BNI-AM menyediakan berbagai produk reksa dana serta berkomitmen membantu Nasabah institusi dan individu mencapai tujuan keuangan mereka dengan layanan profesional dan transparan. 

  1. Modal Awal yang Terjangkau

Salah satu keuntungan utama reksa dana adalah modal awal yang relatif kecil mulai dari Rp10.000, sehingga investor pemula tidak perlu mengeluarkan banyak uang di awal. Dengan investasi awal yang terjangkau, mereka dapat memulai investasi dengan risiko yang lebih terkendali. 

  1. Kemudahan Akses dan Transaksi

Proses investasi dalam reksa dana kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi. Investor dapat melakukan investasi melalui bank, perusahaan sekuritas, atau platform online dengan prosedur yang sederhana. Aplikasi trading seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems) memudahkan investor pemula dalam melakukan transaksi secara efisien. 

“Reksa dana adalah pilihan investasi yang sangat cocok untuk investor pemula karena kemudahan diversifikasi, manajemen profesional, modal awal yang terjangkau, kemudahan akses, dan dukungan edukasi. Dengan keuntungan-keuntungan ini, investor pemula dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan lebih percaya diri dan terarah,” tutup Teddy.

###SELESAI###