Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) konsisten dukung inklusi dan literasi keuangan di Indonesia dengan berbagai program, salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk We Move, We Care, We Share. Bekerja sama dengan Kantor Cabang BNI dan juga Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), BNI Sekuritas berikan akses keuangan sejak dini kepada anak-anak, serta edukasi dan simulasi analisis investasi kepada ratusan mahasiswa di Jabodetabek sepanjang tahun 2023.
Direktur Operasional sekaligus Direktur Pembina CSR BNI Sekuritas, Yoga Mulya mengungkapkan, sebagai pelaku pasar modal di Indonesia, BNI Sekuritas selalu mendukung arahan dan peraturan dari regulator sebagaimana diatur dalam POJK No. 3 Tahun 2023 tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan masyarakat.
“Inklusi keuangan adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, karena masyarakat memiliki akses ke produk keuangan yang bermanfaat, seperti rekening bank dan investasi, sehingga mereka dapat lebih mudah mengelola keuangan mereka dan memanfaatkan peluang yang lebih besar,” kata Yoga.
Dalam menggapai inklusivitas dan literasi yang optimal diperlukannya program secara bertahap, berkesinambungan dan sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, bagi anak-anak, BNI Sekuritas mengarahkan kepada pembukaan akses kepada produk perbankan dan edukasi dasar keuangan tentang menabung.
Sedangkan untuk audiens mahasiswa yang merupakan generasi Z, diperlukan edukasi dasar pasar modal yang lebih komprehensif. Pasalnya, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 8 Agustus 2023 lalu, pertumbuhan investor telah didominasi oleh gen Z sebesar 57,26% dengan total aset sebesar Rp50,08 triliun.
“Gen-Z telah mendominasi pertumbuhan investor beberapa waktu terakhir, sehingga kami anggap penting sekali bagi mereka untuk kenal lebih lanjut tentang pasar modal agar dapat membuka peluang lebih besar dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena kurangnya literasi,” tambah Yoga.
BNI Sekuritas juga turut memeriahkan acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang jatuh pada bulan Oktober dengan promo menarik untuk para calon Nasabah. Promo tersebut bernama Promo Spesial BIK 2023 yaitu bonus RDN sebesar Rp50.000 pada aplikasi BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems) dengan syarat dan ketentuan berlaku, serta kegiatan interaktif pada acara Capital Market Summit & Expo 2023 di Bursa Efek Indonesia.
“Inklusi dan literasi keuangan khususnya pasar modal akan selalu menjadi fokus utama BNI Sekuritas. Tujuannya agar terciptanya industri pasar modal yang sehat. Tidak hanya pada program CSR, BNI Sekuritas juga aktif memberikan edukasi dan wawasan tambahan terkait pasar modal melalui berbagai program di media sosial seperti Morning Investview,” tutup Yoga.
###SELESAI###
Investasi saham merupakan salah satu strategi untuk meraih kebebasan finansial, namun tentu ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bias psikologis, yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan investor. Bias psikologis ini mencakup berbagai jebakan yang bisa mengaburkan pandangan dan mengarah pada keputusan yang kurang rasional.
SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi menekankan bahwa bias seperti overconfidence dan confirmation bias dapat memengaruhi cara investor menganalisis informasi dan membuat keputusan. Memahami bias ini adalah langkah penting untuk menjaga rasionalitas dalam berinvestasi dan mengurangi risiko. Dengan mengenali jebakan-jebakan ini, kita dapat lebih percaya diri dalam membuat pilihan yang bijak.
Berikut adalah berbagai jenis bias psikologis yang dapat dialami oleh investor dan upaya untuk menghindarinya:
Dipicu oleh rasa percaya diri yang tinggi setelah meraih kesuksesan dalam beberapa transaksi, investor cenderung meremehkan risiko dan mengabaikan analisis mendalam yang sebelumnya mereka lakukan pada transaksi berikutnya.
Teddy berpendapat bahwa investor perlu melakukan evaluasi berkala terhadap strategi investasi mereka. Penting bagi investor untuk menyadari bahwa seberapa tinggi tingkat kesuksesannya selama ini, analisis mendalam tetap diperlukan. Riset untuk setiap transaksi, baik yang kecil maupun besar, sangat penting agar dapat mengambil keputusan yang bijak.
Banyak investor sering kali kesulitan melepaskan harga awal saat membeli saham. Ketika harga saham turun, mereka cenderung memilih untuk menahan saham tersebut dan berharap harganya kembali, meski terus mengalami kerugian. Padahal, penting untuk menganalisis kembali situasi yang sedang terjadi.
“Apapun perubahan yang terjadi di pasar, kita harus secara aktif meninjau portofolio yang dimiliki. Fokuslah pada nilai saham saat ini dan terus pelajari analisis potensi saham tersebut di masa depan. Keputusan untuk menahan atau menjual saham seharusnya didasarkan pada analisis dan data terkini, bukan hanya pada harga beli awal,” saran Teddy.
Confirmation Bias terjadi ketika investor hanya mencari informasi yang mendukung keyakinan yang mereka miliki, sementara mengabaikan data yang mungkin menentang pandangan tersebut. Hal ini dapat mengarah pada keputusan investasi yang merugikan.
“Investor sebaiknya terbuka terhadap berbagai perspektif yang kredibel. Aktiflah berdiskusi dengan analis atau penasihat keuangan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Dengan cara ini, keputusan yang diambil tidak hanya berdasarkan harapan pribadi, tetapi juga didukung oleh analisis dan pertimbangan dari sumber yang terpercaya,” jelas Teddy.
Dalam investasi, kita sering kali tergoda untuk mengikuti langkah orang lain. Saat melihat banyak orang membeli saham tertentu, kita mungkin merasa ingin ikut serta. Namun, sikap ini dapat mengarah pada keputusan impulsif yang berisiko dan berujung pada kerugian.
Teddy menjelaskan bahwa terjebak dalam saham gorengan adalah salah satu dampak dari perilaku herd. Ketika banyak orang yang membeli dan harga saham melonjak, investor akan terdorong untuk ikut membeli tanpa melakukan analisis yang tepat. Akibatnya, mereka bisa mengabaikan informasi yang penting dan berisiko mengalami kerugian.
“Sebagai bagian dari komitmen BNI Sekuritas, kami turut meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui berbagai program edukasi seperti Morning Investview, Trading Bareng (TRABAR), dan Klinik Saham bagi setiap Nasabah. Melalui inisiatif ini, BNI Sekuritas bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang investasi yang aman, cerdas, dan terukur sehingga dapat menghadapi jebakan psikologis dengan lebih bijak.” tutup Teddy.
Fenomena judi online di Indonesia semakin marak, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) terdapat lonjakan transaksi judi online hingga 237,48% pada semester pertama 2024. Jumlah transaksi pada periode tersebut bahkan telah melebihi total transaksi sepanjang tahun 2023, dan jauh lebih besar dibandingkan angka pada tahun 2022. Kenaikan ini menunjukkan betapa besarnya daya tarik judi online, yang sering kali dipandang sebagai cara cepat untuk meraih keuntungan.
Membahas keuntungan dan kebebasan finansial, banyak yang keliru menyamakan judi dengan investasi, padahal keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Menurut SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi, memahami perbedaan antara judi dan investasi sangat penting untuk mencegah kesalahan dalam pengelolaan keuangan. Investasi merupakan pilihan yang lebih aman untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang, sementara judi memiliki risiko tinggi meski memberikan peluang keuntungan instan. “Dengan pemahaman yang tepat, kita bisa menghindari judi online dan memilih jalur yang lebih rasional dan terukur dalam mengelola keuangan,” ujar Teddy.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa judi itu ilegal di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini menambah alasan mengapa judi tidak bisa dianggap sebagai cara yang sah atau tepat untuk meraih keuntungan finansial. Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, berikut adalah lima perbedaan utama antara investasi dan judi menurut Teddy:
Investasi dilakukan dengan analisis pasar yang mendalam dan perencanaan matang, sementara judi lebih mengandalkan keberuntungan dan spekulasi, dengan hasil yang tidak dapat diprediksi.
Investasi bertujuan untuk membangun kekayaan jangka panjang dengan risiko yang terukur, sementara judi berfokus pada hasil instan, meskipun dengan risiko kerugian yang sangat tinggi.
Investasi dapat dikelola dengan strategi seperti diversifikasi dan analisis risiko, sedangkan judi memiliki ketidakpastian tinggi yang seringkali mengarah pada kerugian finansial yang besar.
Keputusan investasi didorong oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan, sementara judi sering kali dipengaruhi oleh dorongan emosi atau keinginan untuk menang.
Investasi yang sah diatur dengan ketat oleh otoritas yang berwenang, memberikan perlindungan bagi investor. Sementara itu, judi, terutama judi online ilegal, sering beroperasi tanpa pengawasan yang memadai dan tanpa perlindungan hukum yang jelas, berisiko tinggi merugikan peserta.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, BNI Sekuritas memiliki berbagai program edukasi seperti Morning Investview, Trading Bareng, dan Klinik Saham untuk seluruh Nasabah. Melalui inisiatif ini, BNI Sekuritas bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang investasi yang aman, cerdas, dan terukur.
“Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari risiko yang tidak perlu,” tutup Teddy.
###SELESAI###
Jakarta, 21 Oktober 2024 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa dengan meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Securities Houses Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Euromoney. BNI Sekuritas dianugerahi penghargaan dalam kategori Best for Research in Indonesia dan Best for Large Cap Deals, yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin di pasar modal Indonesia.
Euromoney, sebagai publikasi terkemuka dalam industri keuangan global, melakukan survei terhadap ribuan investor dan profesional untuk menentukan pemenang di berbagai kategori. Proses penilaian dilakukan dengan kriteria ketat yang mencakup kualitas layanan, inovasi, dan reputasi di industri.
Plt. Direktur Utama BNI Sekuritas Vera Ongyono menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini, yang merupakan bukti dedikasi dan kerja keras tim BNI Sekuritas. Penghargaan dari Euromoney, publikasi global, merupakan langkah penting bagi kami dalam mencapai visi sebagai perusahaan perbankan investasi dan pialang sekuritas terkemuka dari Indonesia,”
Dalam kategori Best for Research in Indonesia, Euromoney mengakui tim analis riset BNI Sekuritas yang berpengalaman telah memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Tim riset BNI Sekuritas terdiri dari institutional equity research team, fixed income research team, dan retail equity research team yang berkomitmen untuk menyajikan informasi terkini secara aktif, komprehensif, dan kredibel.
Pada institutional equity research, BNI Sekuritas saat ini mencakup 17 industri yang meliputi sebanyak 59 perusahaan terbuka dalam cakupan riset. Tim institutional equity research BNI Sekuritas menyajikan analisis fundamental secara komprehensif untuk melakukan pembaruan kepada para Nasabah institusi.
Dari sisi fixed income research, BNI Sekuritas menerbitkan laporan tentang pasar ekonomi dan utang serta prospek ekonomi. Laporan-laporan ini dirilis dengan frekuensi harian, mingguan, atau bulanan, selalu dengan kualitas tinggi untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Pada retail equity research, BNI Sekuritas memberikan berbagai analisis teknikal harian, mingguan, dan bulanan pada saham-saham yang atraktif. Selain itu, tim retail equity research BNI Sekuritas memberikan informasi secara langsung dan interaktif setiap hari melalui berbagai program menarik seperti Morning Investview.
“BNI Sekuritas berkomitmen untuk menyediakan laporan berkualitas tinggi yang disusun oleh tim riset terbaik di Indonesia. Ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan solusi dan eksekusi transaksi keuangan yang unggul, membantu Nasabah dalam mengembangkan bisnis dan memperluas kekayaan pribadi mereka,” ungkap Vera.
Sementara itu, penghargaan Best for Large Cap Deals mengukuhkan posisi strategis BNI Sekuritas dalam memfasilitasi transaksi saham dengan kapitalisasi besar di Indonesia. BNI Sekuritas telah membangun jaringan yang kuat dan reputasi solid, berkontribusi pada peningkatan likuiditas pasar serta penyediaan solusi investasi yang inovatif dan berkelanjutan bagi Nasabah. Di era digital ini, BNI Sekuritas berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas bagi semua Nasabah.
“Terima kasih kepada seluruh Nasabah dan mitra atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Dengan semangat tinggi, kami berkomitmen untuk terus maju sebagai pialang sekuritas terdepan, tidak hanya unggul dalam layanan tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan positif di lanskap investasi Indonesia.” tambah Vera.
Sebagai tambahan, BNI Sekuritas juga meraih peringkat kedua dalam empat kategori bergengsi di Asiamoney Brokers Poll 2023, termasuk Best Domestic Brokerages in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Research in Indonesia, Best Domestic Brokerages for Sales in Indonesia, dan Most Transformed Brokerages in Indonesia.
###SELESAI###