Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Hak Cipta © 2023 PT BNI Sekuritas merupakan perusahaan anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Investasi saham semakin diminati banyak individu sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Meski demikian, investor disarankan untuk terus memperdalam pemahaman mereka tentang dunia investasi agar dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.
Sejalan dengan pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengingatkan agar investasi saham dilakukan dengan pendekatan yang rasional dan tidak bergantung pada spekulasi yang berlebihan, PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), perusahaan anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, berbagi beberapa tips kepada para investor, terutama pemula, dalam menerapkan strategi investasi saham yang rasional dan cerdas:
###SELESAI###
Jakarta, 09 April 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) secara resmi melakukan seremonial penanaman mangrove pada hari Kamis, 20 Maret 2025 di Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BNI Sekuritas dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) "We Move, We Share, We Care."
Direktur Operasional dan Pembina CSR BNI Sekuritas Yoga Mulya mengatakan bahwa penanaman mangrove merupakan bagian dari upaya BNI Sekuritas untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) milik Pemerintah. BNI Sekuritas menargetkan penanaman 3.000 pohon mangrove secara bertahap, yang sekaligus juga menjadi bagian dari perayaan 30 tahun BNI Sekuritas tahun 2025.
Dalam proyek ini, BNI Sekuritas bermitra dengan Fairatmos, perusahaan teknologi iklim asal Asia Tenggara. Fairatmos bekerja sebagai pendamping dari Koperasi Jaga Wana Segara (Jawara) yang berniat untuk menyusun kegiatan rehabilitasi mangrove ini sebagai salah satu aksi mitigasi perubahan iklim yang memiliki nilai ekonomi karbon. Program ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 57 ton emisi CO2 ekuivalen dalam lima tahun ke depan, dengan harapan menjadi inspirasi bagi proyek serupa di seluruh Indonesia.
CEO Fairatmos, Ria Marsudi mengatakan bahwa Fairatmos sangat menyambut dengan senang hati kerjasama dengan BNI Sekuritas dalam mendukung Koperasi Jaga Wana Segara (Jawara) dalam melakukan upaya konservasi hutan mangrove di Arboretum Mangrove Konservasi Laguna Segara Anakan. Dengan keanekaragaman hayati yang kaya, kawasan ini menjadi contoh bagi konservasi lainnya di Indonesia. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menjaga ekosistem yang berharga bagi lingkungan dan generasi mendatang.
Selain fokus pada restorasi ekosistem, proyek ini juga melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat. Masyarakat lokal dilibatkan dalam berbagai tahap, mulai dari pembibitan, penanaman, hingga pemantauan proyek. Kegiatan ini memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat, dengan penghasilan dari pemeliharaan dan pemantauan mangrove yang telah ditanam.
Di kawasan tersebut terdapat Arboretum Mangrove Konservasi Laguna Segara Anakan Cilacap, Jawa Tengah, yang menjadi habitat bagi 56 jenis mangrove dan 64 jenis burung. Sebagai destinasi ekowisata, kawasan ini menawarkan keindahan hutan mangrove dengan keanekaragaman hayati yang kaya. Arboretum tersebut merupakan salah satu pelopor terbaik untuk konservasi hutan mangrove sehingga banyak dijadikan contoh oleh kawasan konservasi lainnya di Indonesia.
”Kami senang dapat membantu Koperasi Jawara dalam pengembangan kegiatan restorasi ekosistem di Segara Anakan menjadi kegiatan aksi mitigasi perubahan iklim. Area Segara Anakan memiliki potensi penyerapan emisi gas rumah kaca yang tinggi namun juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi juga dengan pembukaan tambak serta kegiatan ekstraktif lainnya. Harapan kami, bersama dengan BNI Sekuritas dapat memperkenalkan kegiatan konservasi yang berkelanjutan sebagai salah satu penambahan nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitar area Segara Anakan,” tambah Ria Marsudi
Kepala Dusun Lempong Pucung sekaligus anggota dari Koperasi Jawara, Bapak Wahyono mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas kesempatan berkolaborasi dengan BNI Sekuritas dan Fairatmos dalam upaya konservasi hutan mangrove di Segara Anakan. “Kegiatan ini tidak hanya akan mendukung restorasi ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat terutama bagi komunitas kami. Kami percaya bahwa dengan melibatkan komunitas lokal dalam pemeliharaan dan pemantauan mangrove, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta memperkuat peran kita dalam aksi mitigasi perubahan iklim. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi banyak wilayah lain di Indonesia dalam menjaga kekayaan alam kita.”
Dalam memastikan keberhasilan restorasi, Fairatmos melakukan serangkaian langkah penting dalam pemilihan lokasi dan jenis pohon. Survei pra-penanaman mencakup tiga aspek utama: 1) data topografi, 2) pasang surut, dan 3) kesesuaian spesies mangrove. Hal ini penting karena mangrove hanya dapat tumbuh optimal di lokasi yang mengalami siklus pasang surut yang bergantian. Selain itu, keberadaan spesies mangrove di sekitar lokasi penanaman menjadi indikator kecocokan spesies yang akan ditanam.
“Upaya mencapai NZE tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Selain BNI Sekuritas dan Fairatmos, kami juga melibatkan komunitas lokal yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam perawatan dan pemantauan area penanaman. Dengan adanya monitoring rutin, mereka akan menjadi yang pertama mengetahui jika ada gangguan pada mangrove, dan penyulaman atau penanaman ulang akan dilakukan oleh komunitas lokal. Melalui inisiatif ini, BNI Sekuritas dan Fairatmos berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat setempat,” tutup Yoga.
Dalam beberapa tahun terakhir, BNI Sekuritas secara konsisten menunjukkan komitmennya untuk mendukung NZE dengan berbagai langkah, antara lain dengan turut terlibat dalam pembelian 40.000 unit karbon untuk grup PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada September 2023, berpartisipasi dalam Pembukaan Bursa Karbon Internasional dengan pembelian 6.250 unit karbon pada Januari 2025, serta menyumbangkan lebih dari 300 kilogram sampah kertas untuk didaur ulang sejak tahun 2023.
##SELESAI##
Jakarta, 27 Maret 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) menggelar acara BNI Sekuritas Roundtable Discussion on Public Housing and Internet Roadmap pada Rabu, 19 Maret 2025, yang mengangkat topik penting mengenai roadmap perumahan publik dan akses internet terjangkau di Indonesia. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, antara lain Hashim Djojohadikusumo (Ketua Satgas Perumahan), Fahri Hamzah (Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia), Fadel Muhammad (Founder PT Solusi Digital Tbk), Yune Marketatmo (Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk), dan Muhammad Arif (Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). BNI Sekuritas dan para pembicara bersama-sama membahas upaya pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi dua tantangan besar Indonesia, yaitu penyediaan perumahan yang layak dan peningkatan akses internet berkecepatan tinggi yang terjangkau.
Penyediaan Perumahan yang Layak di Indonesia
Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam sektor perumahan, dengan kebutuhan rumah yang diperkirakan mencapai 12 hingga 15 juta unit di seluruh tanah air. Program perumahan satu juta unit yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto berupaya mengoptimalkannya dengan mengusung agenda ekonomi yang bertujuan mencapai pertumbuhan PDB sebesar 8%, dengan sektor perumahan menjadi salah satu pendorong utama.
Salah satu langkah strategis untuk mengatasi kekurangan perumahan adalah Program Perumahan Tiga Juta Unit yang diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp390 triliun. Program ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 4 juta lapangan pekerjaan dan menyumbang lebih dari Rp500 triliun pada PDB Indonesia. Program ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah sosial, mengingat lebih dari 34,7 juta rumah tangga di Indonesia tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Pembangunan perumahan ini akan difokuskan di sekitar stasiun kereta api untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan di kawasan perkotaan yang padat dengan pembangunan perumahan vertikal, guna memaksimalkan penggunaan lahan dan menekan kenaikan harga properti. Inisiatif ini juga telah menarik perhatian internasional, dengan negara-negara seperti China, India, Turki, UAE, dan Qatar menunjukkan minat besar untuk berkolaborasi. Qatar dan UAE bahkan telah berkomitmen memberikan dukungan finansial, sementara kontraktor asal China siap dilibatkan dalam pembangunan.
Pendanaan Sektor Perumahan
Untuk mendukung pendanaan program ini, Hashim Djojohadikusumo mengusulkan penerbitan dua jenis obligasi. Pertama, obligasi perumahan yang menggunakan likuiditas institusi negara untuk pembiayaan pembangunan, dan kedua, obligasi yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan diasporanya. Menurut Hashim, kedua instrumen ini akan memastikan keberlanjutan pendanaan untuk sektor perumahan di Indonesia.
Penyediaan Akses Internet yang Terjangkau
Selain masalah perumahan, acara BNI Sekuritas Roundtable Discussion on Public Housing and Internet Roadmap juga membahas tantangan besar lainnya, yaitu kesenjangan digital di Indonesia. Saat ini, hanya sekitar 15% rumah tangga yang memiliki akses internet broadband, yang merupakan masalah signifikan di dunia yang semakin terhubung. Untuk mengatasi hal ini, PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) menawarkan solusi inovatif dengan penyediaan internet berkecepatan tinggi yang sangat terjangkau, yaitu Rp100.000 per bulan untuk kecepatan 100 Mbps.
Layanan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan, e-commerce, layanan keuangan, dan mendukung inklusi sosial di Indonesia. WIFI memanfaatkan infrastruktur jalur kereta api untuk membangun jaringan fiber-optik yang lebih efisien dari segi biaya dibandingkan dengan pembangunan jaringan perkotaan konvensional. Dengan pendekatan ini, WIFI menargetkan untuk memasang fiber-optik di 5.000 rumah per bulan dan menjangkau hingga 2 juta rumah di sekitar 400 stasiun kereta api.
Sebagai tambahan, WIFI bekerja sama dengan PGN (Perusahaan Gas Negara) untuk memasang saluran broadband dan pipa gas secara bersamaan dalam proyek perumahan vertikal, menciptakan efisiensi biaya dan mempercepat pengembangan program.
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Terhubung
Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah, juga menekankan pentingnya mempelajari model Housing Development Board (HDB) Singapura. HDB dikenal dengan tingkat kepemilikan rumah yang tinggi dan kualitas hunian yang sangat baik. Menurut Fahri, model ini dapat menjadi referensi dalam mengembangkan kebijakan perumahan nasional Indonesia. “Dengan memanfaatkan pengalaman HDB, kita dapat mengembangkan program perumahan yang lebih inklusif dan terjangkau, serta meningkatkan tingkat kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Fahri.
###SELESAI###
Jakarta, 26 Maret 2025 – PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengumumkan perannya sebagai lead transaction advisor Blue Sky Group dalam transaksi strategis antara Airport Dimensions dan Blue Sky Group. Pada tanggal 5 Maret 2025, Airport Dimensions secara resmi efektif menjadi pemegang 45% saham PT Bumi Liputan Angkasa melalui penandatanganan Akta Jual Beli Saham antara Blue Sky Group dan Airport Dimensions. Dengan transaksi ini, Blue Sky Group tetap mempertahankan kendali mayoritas dengan kepemilikan 55% saham. Transaksi ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi Airport Dimensions di kawasan Asia-Pasifik (APAC), serta semakin memperkuat posisi Blue Sky Lounge sebagai penyedia layanan lounge premium di Indonesia.
SEVP Investment Banking BNI Sekuritas Ikhsan Ramdan mengatakan bahwa BNI Sekuritas merasa bangga dapat mendukung aksi korporasi ini. BNI Sekuritas percaya bahwa kerja sama kedua perusahaan tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan di industri lounge bandara Indonesia, tetapi juga akan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
“Dengan pengalaman dan jaringan luas Airport Dimensions, serta komitmen kuat Blue Sky Group untuk terus memberikan layanan terbaik, kami yakin bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri hospitality di Indonesia,” ungkap Ikhsan.
Airport Dimensions merupakan pemain global terkemuka dalam industri lounge bandara, yang beroperasi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Pasifik, Inggris, dan Timur Tengah. Saat ini, Airport Dimensions mengelola lebih dari 70 lounge di berbagai bandara utama di dunia. Sebagai investor strategis dengan rekam jejak yang kuat di sektor hospitality dan layanan premium di bandara, kehadiran Airport Dimensions dalam Blue Sky Group akan membawa standar operasional internasional dan pengalaman kelas dunia bagi para penumpang di Indonesia.
Saat ini, Blue Sky Group mengoperasikan 11 lounge di berbagai bandara di Indonesia. Kemitraan ini akan semakin memperkuat posisi Blue Sky Lounge sebagai penyedia layanan lounge premium di Indonesia melalui penerapan standar internasional dalam pengelolaan lounge bandara, yang akan meningkatkan daya saing industri hospitality di Indonesia. Sebagai langkah awal, lounge baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan segera dibuka pada akhir tahun ini.
Transaksi ini melibatkan konsorsium yang terdiri dari BNI Sekuritas sebagai lead advisor, SummA dan Frank Hutapea sebagai konsultan hukum, serta Abide sebagai konsultan perpajakan, yang berperan penting dalam mendukung kelancaran proses transaksi ini.
“Langkah strategis diharapkan dapat memperkuat layanan hospitality di bandara Indonesia, serta juga meningkatkan standar global layanan lounge bagi para penumpang. Dengan pesatnya pertumbuhan industri penerbangan Indonesia dan posisi strategisnya di pasar APAC, investasi ini juga mendukung pengembangan bisnis dan pariwisata di Indonesia,” tutup Ikhsan.
###SELESAI###